Minggu, 16 Mei 2010

cerpen 2 (160510)

Malasnya dirimu, Tara !!!!

Di suatu sekolah,ada seorang siswa yang tampan nan rupawan yang sangat terkenal akan kemalasannya di mata guru-guru. Ia bernama Tara.

Paada saat pelajaran yang sangat sangat dibencinya karena rumus-rumusnya dan juga gurunya yang super duper buper ia benci. Pelajaran itu adalah pelajaran Matematika yang dibawakan oleh Pak Gugun.

Pada suatu hari, di jam pelajaran terakhir, dimana semua siswa sangat mengharapkan waktu berjalan lebih cepat, secepat motor balp melaju dan bel pulang segera berbunyi. Mereka sangat tidak mengharapkan peljaran di jam terakhir kali ini, terutama Tara. Dikarenakan Tara sangat membenci pelajaran ini juga gurunya yang sangat ia benci pula. Ya,,,,pelajaran matematika yang mampu membuat kepala pusing 7 keliling.

Pak Gugun memasuki kelas dan langsung menanyakan PR yang ia berikan minggu lalu. Semua murid mengumpulkannya namun seperti biasa Tara tidak mengerjakan PR tersebut dengan alasan standar yaitu LUPA !!!!! dan saat itu pula pak Gugun langsung mengomeli Tara, ia berteriak disamping telinga Tara namun Tara tak menghiraukannya. Ia telah mempersiapkan untuk kejadian ini, Tara menyumpal telinganya dengan kapas.

Sudah setengah jam pak gugun memarahi Tara. Pak Gugun berkata “ OK Tara,,,,saya akan memberikan perpanjangan waktu untuk kamu buat tugas kali ini. Besok pagi kamu kumpulkan tugas kamu sebanyak 2 kali lipat. Kalau tidak saya akan melaporkan kamu kepada kepala sekolah agar kamu discors!!!!! MENGERTIIIIIII!!!!!!” Pak Gugun berbicara dengan lantang lengkap dengan matanya yang melotot seperti akan keluar dan jatuh ke tanah.

Mendengar itu Tara mulai sadar dan berniat untuk mengerjakan PR kali ini. “ Ya ,,aku harus mengerjakan PR !!!! HARUUUUS !!!! Tara cakeep pasti bisa!!!! MERDEKA!!!!!” katanya dengan matanya yang berkobar-kobar penuh semangat 45 namun teman-temannya hanya dapat melihatnya dengan terheran-heran.

Bel tanda waktu pulang berbunyi nyaring namun suara para siswa dikelas yang bersorak-sorai seperti mendapatkan kemenangan disaat perang mampu mengalahkan suara nyaring dari bel tersebut.

Para siswa bergegas meninggalkan ruangan kelas yang pengap itu,demikan pula dengan Tara. Tara lansung ketempat parkiran dan menemui motor kesayangannya itu. Pada saat ia bergegas pulang, teman-temannya mencegatnya dan mengajak Tara untuk main. AwalnyaTara menolak ajakan teman-temannya itu dengan alasan akan mengerjakan PR. Disana teman-temannya serentak mentertawakan Tara dan terus memaksa Tara untuk ikut dengan mereka. Dan setelah dibujuk-bujuk Tara pun mau.

Mereka pergi ketempat permainan bowling dan menghabiskan waktu sampai sore hari.

Tara teringat kembali dengan PR nya. Ia mengajak teman-temannya untuk bergegas pulang,namun sewaktu akan meninggalkan arena permainan bowling itu,salah satu dari teman Tara menawarakan kaset games PS terbaru. Tara menerimanya dan langsung melesat menuju rumahnya.

Sekitar jam 5 sore ia sampai dikamar tecintanya. Ia pun teringat kembali dengan niatnya yang akan mengerjakan tugas dari pak Gugun. Ia membuka tasnya untuk mengambil buku tugasnya namun ia menemukan sesuatu yang diberikan oleh temannya yaitu kaset PS terbaru. Tara langsung menuju ruang tempat PS nya berada. Ia memainkannya. Niat Tara hanya akan bermain sebentar karena tugasnya belum ia kerjakan.

Waktu terus berputar. Detik demi detik,menit demi menit dan jam demi jam. Waktu terus berlalu dan jam telah menunjukan pukul 02.00 dini hari. Dan Tara pun telah tertidur dengan lelapnya serta melupakan tugasnya tersebut.

Tara terbangun saat waktu telah menunjukan pukul 06.50 WIB. Tanpa berpikir panjang,ia langsung bergegas dan bersiap pergi kesekolah. Tara datang terlambat, ia datang pada saat satpam sekolah akan menutup pintu gerbang. Tara masuk menerobos pertahanan satpam yang berniat melarangnya masuk karena datang terlambat,namun pada akhirnya Tara dapat memasuki alam sekolahnya.

Ia berlari secepat kilat dan bergegas memasuki kelasnya. Saat ia masuk kelas , pak Gugun sedang memberikan berbagai rumus Matematika didepan kelas kepada teman-temannya yang sudah ada dikelas.

Pak Gugun bertanya kenapa Tara kenapa datang terlambat dengan sedikit emosi. Lalu Tara menyampaikan seribu alasannya kepada pak Gugun. Dan pada saat pak Gugun teringat akan tugas yang diberikannya ,pak Gugun menagihnya kepada Tara. Namun Tara sekali lagi membuat pak Gugun emosi dan semalin emosi. Pak Gugun memarahi Tara dan mengomelinya. Tapi tara hanya dapat berteriak “ TIIIDAAAAAKKKKK!!!!!!!”

Ini semua membuat Tara menerima konsekuensi dari pak Gugun dan kepala sekolah, yaitu scorsing.Malangnya nasib Tara. Namun ini semua akibat dari kemalasannya dan niat yang tak sungguh-sungguh untuk berubah.

By : fitri sholihah ( X-3 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar